DVRUN 2016
Nama : Michael Yoshua Ranti
NIM : 2001586855
Jurusan : Teknik Informatika
Kegiatan DV RUN 2016 kali ini mengangkat tema “Unleash The Hero in You”. Kegiatan ini diadakan oleh suatu perkumpulan kerohanian atau disebut UKM kerohanian agama Buddha.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu tanggal 4 Desember 2016 yang bertempatkan di Ancol. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 06.00. Kegiatan ini diawali dengan melakukan pemanasan walaupun gerimis tetapi seluruh peserta DV RUN 2016 tetap semangat melakukan pemanasan. Namun beberapa saat sebelum lari dimulai, akhirnya gerimis pun reda sehingga kegiatan ini tetap dilaksanakan dan berjalan dengan lancar. Seluruh peserta DV RUN berlari dengan menempuh kurang lebih 5KM dari garis start hingga finish. Sesampainya di garis finish ada sekumpulan anak-anak yang bersiap untuk memberikan penghargaan berupa medali kepada seluruh peserta DV RUN 2016. Pada pukul 09.00-11.30 diadakan performance dari anak-anak yang mempersembahkan bakat mereka yang bertujuan untuk menyemangati dan mewarnai kegiatan pada hari itu dan dilanjutkan dengan meet and greet.
Alasan para peserta DV RUN 2016 mengikuti acara tersebut adalah agar kita semua dapat membantu memperjuangkan hak-hak dasar anak Indonesia yang kurang beruntung supaya terwujudnya hak-hak dasar anak untuk bertahan hidup, bertumbuh kembang, memperoleh perlindungan dan berpartisipasi.
Pelajaran yang didapat dari mengikuti acara ini adalah kita jadi mengetahui bahwa menjadi seorang pahlawan tidaklah sulit, hanya dengan modal perjuangan dan kemauan untuk orang-orang disekeliling kita yang membutuhkan pertolongan kita, disitulah kita menjadi pahlawan bagi mereka.
Pesan untuk para anak jalanan, Jangan pernah menyerah untuk menjalani hidup ini, karena hidup adalah anugrah terbaik yang telah diberikan oleh Tuhan. Tetap semangat untuk menyelesaikan segala cobaan yang ada, karena Tuhan tidak pernah memberikan cobaan yang melebihi kekuatan umatNya.
Saat ini kondisi para anak jalanan di Indonesia ternyata semakin memprihatinkan karena masih banyak yang kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat dan juga kurangnya pendidikan yang diberikan untuk mereka. Bantuan yang tersedia dari pemerintah adalah berupa pendidikan gratis yang diharapkan agar mereka bisa menerima kehidupan yang layak seperti anak-anak yang beruntung diluar sana.